Pangkalpinang - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Bangka Belitung (Babel), Noni Hidayat Arsani turut hadir meramaikan Peringatan Hari Anak Nasional ke-41 yang...

06/10/2025

Hadiri Peringatan HAN 2025, Noni Hidayat Arsani Dikukuhkan sebagai Bunda Forum Anak Babel

Pangkalpinang - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Bangka Belitung (Babel), Noni Hidayat Arsani turut hadir meramaikan Peringatan Hari Anak Nasional ke-41 yang berlangsung di Auditorium Sofyan Tsauri Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Babel pada Senin (6/10/2025).

Dalam kesempatan itu, Noni Hidayat Arsani juga dikukuhkan sebagai Bunda Forum Anak Babel. Turut hadir dalam acara ini Kepala DC3SKB Babel Asyraf Suryadin, Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia Babel serta perwakilan Forum Anak dari tujuh Kabupaten/Kota se-Babel.

Kegiatan juga diisi dengan rangkaian penampilan anak anak dari kabupaten/kota, dogeng oleh Bunda Desri. Peringatan HAN ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pemahaman bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa, berkembang menjadi manusia yang berbudi luhur, bersusila, cerdas dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

Dalam sambutannya usai dikukuhkan, Bunda Forum Anak Babel Noni Hidayat Arsani menyampaikan bahwa upaya pembinaan anak perlu diarahkan untuk menggugah dan meningkatkan kesadaran akan hak, kewajiban, dan tanggung jawab kepada orang tua, masyarakat, bangsa dan negara.

Ia menyadari, tantangan terbesar yang sedang di hadapi anak-anak saat ini adalah kecanduan dan penggunaan gawai (smartphone) yang berlebihan, pengaruh negatif media sosial dan internet, penurunan karakter dan pemahaman budaya lokal, serta masalah kesehatan fisik dan mental seperti isu nutrisi dan stres serta berbagai dampak lainnya. 

"Untuk menyikapi tantangan tersebut pemerintah harus selalu berupaya untuk memberikan pemenuhan hak dan perlindungan kepada anak-anak secara optimal," ungkap Noni Hidayat Arsani.

Dalam kesempatan itu pula, Bunda Noni memberikan pesan agar permainan tradisional Babel perlu dilestarikan secara terus menerus. Babel memiliki banyak permainan tradisional seperti pangkak igik karet, pangkak gasing, sembunyik gong, sak usek, asak-asak, setal/kelereng, cak lingking dan lain sebagainya.

"Permainan yang tidak membutuhkan modal mahal, lebih efisien dan permainan yang nilai sosialnya tinggi karena mengutamakan kebersamaan dengan teman-teman. Namun, apa yang terjadi di masa kini? permainan seperti itu sudah surut dan hampir musnah. Oleh karena itu, perkenalkan lagi permainan tradisional kita kepada anak-anak sebaya kalian agar mereka dapat melestarikannya dan juga cintai permainan tradisional ini," ucapnya.

Pesan lainnya yakni mendorong anak berbakti kepada orang tua, hormati guru dan sayangi teman

jadilah anak yang berbakti kepada orang tua. 

"Menghormati guru yang telah mendidik kita dari TK sampai kita selesai mengenyam pendidikan. Juga saling menyayangi sesama teman, jadilah anak yang komunikatif di lingkungan dan sekolah, jadilah anak yang komunikatif, sampaikan apa saja yang menjadi pertanyaan-pertanyaan di dalam pikiran kalian. Anak yang komunikatif dari kecil akan tumbuh menjadi anak yang cerdas dan kritis," kata Noni.

Dirinya juga berharap adanya pengembangan potensi diri bagi anak. Ia meyakini setiap manusia yang terlahir di dunia sudah diberi sang pencipta sebuah potensi. 

"Untuk itu, tugas kita adalah mengembangkan potensi tersebut. Jika anak-anakku sekalian dapat mengembangkan potensi dalam diri, masa depan negeri ini akan berjaya karena memiliki anak-anak bangsa yang membanggakan," ungkapnya.

Dirinya juga mengajak anak-anak agar dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin karena waktu adalah hal yang paling berharga. Isilah waktu dengan sesuatu yang bermanfaat, tanamkan itu pada diri kalian seperti beribadah tepat waktu, bersekolah, bermain dengan permainan tradisional, berlatih mengembangkan potensi diri, belajar, dan berkumpul bersama keluarga.

"Sebisa mungkin lakukan hal-hal positif itu setiap hari karena kebiasaan teratur yang baik akan membentuk karakter yang baik pula dan menjauhkan kalian untuk bertindak kriminal dan asusila," pungkasnya.

Sumber : Dinas Kominfo

Penulis : Imelda

Editor : Lisia Ayu Andini

Fotografer : Saktio

Bagikan Postingan Ini